STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI LBH DUTA ABDI BANGSA

R. SUBANDRIO, SH

PROF. DR. NURWIDIATMO, SH, MH, MM

DR. HARI PURWANTO, SH, MH

SAMSUL BAHRI, SH

AGUNG ARDHANARI, SH, MH ; SYAEFURRAHMAN AL-BANJARY, SH, M.Si ; AGUST WAHYU PURNOMO, SH ; R. HARI SUSANTO, SH ; NING ADIASIH, SH, MH ; HARJANTO, SH ; ZENTONI, SH.

PROFILE Direktur & Kepala Bidang Penanganan Perkara LBH Duta Abdi Bangsa :

Raden Subandrio, SH

RADEN SUBANDRIO, SH 09Pria kelahiran Solo/Surakarta Jawa Tengah pada tanggal 01 januari 1963, yang akrab dipanggil dengan Andri atau Pak Raden ini memulai karier sebagai wartawan sejak tahun 1993 dan sebagai aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Duta Abdi Bangsa sejak pertengahan tahun 2007, kemudian pada awal  januari 2009 Andri memulai karir sebagai Advokat di Peradi   ( Perhimpunan Advokat Indonesia ), sebagai aktivis Andri menjabat sebagai Direktur LSM Duta Abdi Bangsa, banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh Andri, antara lain sering mengadakan seminar dan diskusi nasional di Hotel berbintang 5 dan berbintang 4 di Jakarta yang bertemakan Audit Dana Asing dan Mencari Kebenaran Materiil Kasus Munir yang diselenggarakan pada tahun 2007 dan tahun 2008, yang mana pada saat itu tidak ada Perguruan Tinggi, LSM ataupun Ormas yang berani menyelenggaran seminar dan diskusi yang bertemakan Audit Dana Asing dan Mencari Kebenaran Materiil Kasus Munir karena pada saat itu kasus Munir belum terungkap sama sekali.

Sebagai advokat dan pembela umum, Andri juga sudah banyak pengalaman dalam menangani perkara pidana, perdata, ketenagakerjaan dan berbagai perkara baik secara litigaasi maupun non litigasi. Selanjutnya saat didirikan LBH Duta Abdi Bangsa pada tanggal 07 Desember 2012 di Jakarta, Andri dipilih oleh para pendiri LBH sebagai Managing Partner atau Dirketur LBH Duta Abdi Bangsa.

Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang ini selain aktif sebagai Direktur LBH Duta Abdi Bangsa juga sebagai Managing Partners pada Law Office R. Subandrio, SH & Partners, Andri sudah cukup pengalaman menangani perkara besar, antara lain : menjadi pengacara wistle blower Drs. Agus Chondro Prayitno/Mantan Anggota DPR RI dari PDIP dalam perkara Traveller Cheque, juga menjadi pengacara dan juru bicara Prof. Drs. Syaukani Hasan Rais, MA/Rektor Universitas Negeri Tarumanegara dan Bupati Kutai Kartanegara dalam perkara Bantuan Sosial, Pembangunan Bandara Loa Kulu dan Upah Pungut.

Andri juga punya keahlian dalam perkara Praperadilan, sebagai contoh riil : Perkara pidana penipuan dan penggelapan dana sekitar Rp. 16.000.000.000,- ( Enam Belas Miliar Rupiah ) yang dialami oleh Dokter Hendra Setiadi di Polda Metro Jaya dan pada saat itu diurus oleh kantor pengacara terkenal yaitu kantor pengacara Prof. Dr. Oce Kaligis, SH yang pada akhirnya kandas perkaranya karena di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh Para Penyidik Harda Bangtah Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Selanjutnya Dokter Hendra Setiadi mencabut kuasanya dari kantor pengacara Prof. Dr. Oce Kaligis, SH dan selanjutnya Dokter Hendra Setiadi memberi kuasa kepada Andri untuk mengurus perkara Praperadilan terhadap SP3 atau Penghentian Penyidikan tersebut. Hasil penanganan perkara Praperadilan oleh Andri di PN  Jakarta Selatan, Andri dinyatakan Menang atas Para Penyidik Polda Metro Jaya yang menangani perkara tersebut. Selanjutnya Pengacara Para Penyidik Polda Metro Jaya mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta, hasilnya : Andri tetap dinyatakan menang oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta. Kemenangan demi kemenangan Andri dalam mengurus perkara Praperadilan, beberapa mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta membuat karya ilmiah Skipsi berdasarkan kupasan dari perkara Praperadilan yang dimenangkan Andri tersebut dan Andri dijadikan sebagai narasumbernya.

PROFILE Kepala Bidang Advokasi & Investigasi LBH Duta Abdi Bangsa :

Prof. Dr. Nurwidiatmo, SH, MH, MM

PROF. DR. NURWIDIATMO, SH, MH, MM 03

Pria kelahiran Karanganyar/Surakarta Jawa Tengah pada tanggal 06 Mei 1967 ini akrab dipanggil dengan panggilan  Mas Nur memulai karir sebagai dosen di Universitas Jayabaya Jakarta, disamping sebagai dosen Mas Nur juga aktif sebagai advokat di Peradi, bahkan pernah menjadi pengacara terbaik tahun 2004 dan mendapat penghargaan dari Presiden Megawati, segala perkara hukum sudah pernah Mas Nur tangani dan hasilnya cukup memuaskan.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang ini orangnya sangat aktif menjadi dosen, sehingga Mas Nur berhasil memperoleh beberapa gelar akademik dan saat ini berhasil menjadi guru besar/professor di Universitas Jayabaya Jakarta.

 

PROFILE Kepala Bidang Penelitian & Pengkajian LBH Duta Abdi Bangsa :

Dr. Hari Purwanto, SH, MH

DR. HARI PURWANTO, SH, MH 01Pria kelahiran kota Kudus Jawa Tengah pada tanggal 10 Nopember 1965 ini akrab dipanggil dengan Mas Wawan memulai karir sebagai peneliti dan dosen di berbagai Universitas di Jakarta dan sekitarnya, disamping sebagai peneliti dan dosen, Mas Wawan juga sering menjadi narasumber baik oleh wartawan surat kabar, majalah, radio dan televisi, oleh karena itu wajah Mas Wawan sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia karena Mas Wawan sering menjadi narasumber sebagai Pengamat Intelijen, Pengamat Militer dan Pengamat Terorisme. Mas Wawan juga banyak menulis buku tentang Terorisme dan tentang Intelijen dan bukunya bisa mudah ditemukan di toko – toko buku di seluluh penjuru nusantara.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang dan  alumnus Doktor dari Universitas Pajajaran Bandung ini sangat aktif sebagai dosen diberbagai Universitas dan Perguruan Tinggi bergengsi termasuk di Lemhanas, bahkan Mas Wawan hingga saat ini masih aktif direkrut sebagai staff ahli Wakil Presiden Republik Indonesia.

 

PROFILE Kepala Bidang Penyuluhan & Humas LBH Duta Abdi Bangsa :

Samsul Bahri, SH

SAMSUL BAHRI, SH (2)Pria kelahiran Ponorogo Jawa Timur pada tanggal 14 agustus 1964 ini akrab dipanggil dengan     Mas Samsul , memulai karir sebagai advokat dan managing partner di  Kantor Pengacara SFS di Kota Depok , Mas Samsul juga sangat peduli terhadap anggota masyarakat yang masih sangat kurang dalam pemahaman terhadap peraturan-peraturan hukum yang ada di Indonesia sehingga berakibat pada kurang taatnya dan kurangnya kesadaran hukum dari masyarkat terhadap peraturan hukum positip yang harus dipatuhi oleh masyarakat.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang ini, untuk merealisasikan kepeduliannya terhadap anggota masyarakat yang masih kurang kesadaran hukumnya maka Mas Samsul sering turun ke lapangan untuk memimpin penyuluhan di berbagai tempat dan komunitas yang menjadi target diadakannya penyuluhan hukum. Materi penyuluhan yang sering dijadikan acuan oleh Mas Samsul adalah Undang – Undang Narkotika, Undang – Undang Tenaga Kerja, Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang – Undang KUHP, dan lain lain Undang – Undang dan Peraturan Daerah yang bermanfaat bagi masyarakat luas.